banner-single-samping

Gedung Tak Layak, Siswa SMPN 62 Bekasi Dipindah Sementara ke SMPN 19

Redaksi | Oct 13, 2025

IMG-20251013-WA0033

TransparanNews, KOTA BEKASI — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tengah memproyeksikan usulan solusi sementara untuk SMP Negeri 62 Kota Bekasi,  dengan nantinya siswa sekolah setempat akan dipindahkan ke SMP Negeri 19 selaku induk daripada sekolah tersebut.

Nantinya, para siswa sekolah diwacanakan akan masuk pada shift siang secara rombongan belajar (Rombel), selepas siswa SMP Negeri 19 menyelesaikan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana mengatakan, akan menindaklanjuti daripada Gedung SMP Negeri 62 Kota Bekasi, yang dinilai tidak representatif sebagai sarana dan prasarana pendidikan bagi siswa sekolah, lantaran menggunakan bangunan eks Kantor Kelurahan Medan Satria, selepas Kelurahan menghibahkan gedung.

“Pada tahap awal kami mencari sekolah sekitar, ternyata tidak memungkinkan. Karena, sekolah ini induk daripada sekolah SMP Negeri 19. Maka opsi yang paling baik adalah sekolah yang ada sekarang ini, nanti akan ditarik ke SMP 19 secara sementara waktu,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya.

Menurutnya, upaya yang disiasati adalah agar siswa SMP Negeri 62 menempati Gedung SMP Negeri 19.

“Karena di SMP 19 itu satu shift semua rombelnya. Jadi memungkinkan bagi SMP 62 itu bisa masuk siang. Dan kepada para Kepala Sekolah masing-masing sekolah  pun sepakat setuju, san sudah koordinasi dengan pak kadis,” sambungnya.

Warsim menyatakan, nantinya mengenai proyeksi usulan ini, pihaknya pada Senin (13/10) Esok dijadwalkan akan mengundang kepada para unsur pihak terkait, dalam mencari solusi terbaik, bagi KBM di SMP Negeri 62.

“Nanti kesepakatannya akan disesuaikan dari hasil musyawarah dan undangan sudah kami buat dan sudah disampaikan kepada pihak yang terkait, insyaallah akan diselenggarakan, sebagai upaya win win solution,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, mengenai proyeksi bangunan sekolah bagi SMP Negeri 62 kini sedang diusulkan agar dilakukan renovasi gedung.

“Terkait dengan kondisi yang ada, anak-anak nanti ngungsi dulu di SMP 19. Pada saat renovasi gedung yang sudah diusulkan untuk direvitalisasi. Gedung-gedung kelasnya nanti akan diperbaharui supaya layak untuk belajar mengajar,” sambungnya.

Kemudian, apabila renovasi gedung sekolah sudah selesai, nanti siswa sekolah akan kembali ke Gedung Sekolahnya agar kembali nyaman saat pelaksanaan KBM.

“Ketika nanti itu selesai balik lagi mereka ke Gedung SMP awal, sembari menunggu insyallah pembangunan yang Tahun 2026 itu bisa dilaksanakan. Dengan, pembangunan yang dimaksud, nanti akan menambah gedung baru dan gedung yang lama tidak dibongkar melalui bangunan yang sudah ada sekarang,” pungkasnya. (Rob)

 

116090006785195717

Berita Lainnya

Baca Juga

Serap Aspirasi Warga, Dewan Syafei Tekankan Infrastruktur dan Transparansi Dana 100 Juta Per Rw

TransparanNews, KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota…

Tumpukan Sampah di Pasar Kranji Baru dan Pondok Gede, Disdagperin Usul Kelola Sampah

TransparanNews, KOTA BEKASI — Dinas Perdagangan dan…

Baru Capai 54 Persen PAD, Disdagperin Minta 6 Pasar di Kota Bekasi Tuntaskan Tunggakan Rp 12 Miliar

TransparanNews, KOTA BEKASI – Pendapatan Asli Daerah…

Wakil Wali Kota Bekasi Buka Pameran dan Misi Dagang Produk Ekspor Unggulan Daerah

TransparanNews, KOTA BEKASI -– Pemerintah Kota Bekasi…

banner-single-samping