banner-single-samping

Wawali Harris Bobihoe : Menjadi Lansia Mandiri, Sejahtera Dan Bahagia saat Launcing Sekolah Lansia

Redaksi | Oct 10, 2025

IMG-20251010-WA0024

TransparanNews, KOTA BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe melansir Sekolah Lansia Berkelanjutan Damai Sejahtera. Kegiatan berlangsung di Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Sekolah lansia ini diharapkan mampu menjadikan kalangan lanjut usia menjadi lebih mandiri, sejahtera dan bahagia.

Dalam sambutannya, Wawali Abdul Harris Bobihoe mengatakan sekolah lansia ini memang bertujuan agar lansia mendapatkan ilmu dan pengarahan yang tepat. Sehingga mereka bisa lebih mandiri. Terutama lansia yang berada di garis kemiskinan dengan dukungan dan perhatian keluarga yang sangat minim.

Tentu saja, kondisi yang memprihatinkan ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat, salah satunya dengan pendirian sekolah lansia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan lanjut usia (lansia) di tengah tantangan pesatnya pembangunan perkotaan.

Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyatakan, kesejahteraan menjadi lansia indikator penting kemajuan sosial sebuah kota, bersama tiga kelompok rentan lainnya: anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Kalau keempat kelompok ini terlindungi, insyaallah semua warga akan merasakan kesejahteraan yang adil dan merata serta bahagia hidupnya. Dan itu merupakan wujud dari kota nyaman dan sejahtera,” jelas Wawali Abdul Harris Bobihoe

Pria yang sering disapa Bang Harris itu, menilai langkah-langkah ini harus diperkuat dengan fasilitas umum yang lebih ramah lansia, termasuk penerangan, trotoar, dan akses kesehatan.

Dengan segala inisiatif dan inovasi yang dilakukan, Kota Bekasi terus berupaya mewujudkan lingkungan yang inklusif dan adil bagi para lansia agar mereka tidak hanya dihormati, tetapi juga diberdayakan dan bahagia di masa senja.

Ia juga mengatakan, masa lansia bukan hanya sekedar periode menua, tetapi juga merupakan fase perkembangan yang penting dalam konteks sosial dan psikologis. Dengan mendapatkan dukungan dari keluarga, komunitas, dan kebijakan yang tepat, lansia dapat menjalani kehidupan yang bermakna. (Duduk)

 

Posted in , ,

116090006785195717

Berita Lainnya

Baca Juga

Serap Aspirasi Warga, Dewan Syafei Tekankan Infrastruktur dan Transparansi Dana 100 Juta Per Rw

TransparanNews, KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota…

Tumpukan Sampah di Pasar Kranji Baru dan Pondok Gede, Disdagperin Usul Kelola Sampah

TransparanNews, KOTA BEKASI — Dinas Perdagangan dan…

Baru Capai 54 Persen PAD, Disdagperin Minta 6 Pasar di Kota Bekasi Tuntaskan Tunggakan Rp 12 Miliar

TransparanNews, KOTA BEKASI – Pendapatan Asli Daerah…

Wakil Wali Kota Bekasi Buka Pameran dan Misi Dagang Produk Ekspor Unggulan Daerah

TransparanNews, KOTA BEKASI -– Pemerintah Kota Bekasi…

banner-single-samping